Monday, February 4, 2013

Ahok Inginkan Simbiosis Mutualisme dengan PT Jaya Ancol soal Reklamasi

Jakarta - Berbagai upaya telah dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk menangani musibah banjir. Ke depan, Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama akan bekerjasama dengan PT Pembangunan Jaya Ancol untuk mengeruk waduk dan hasil kerukannya digunakan untuk melakukan reklamasi atau pembuatan daratan baru.

"Kita lagi mau panggil Ancol, dia mau bikin pulau. Kalau nggak salah ada 12 pulau ya. Pesisir utara Jakarta, jadi itu ada konsep giant sea wall yang besar di depan laut terus dibelakangnya baru pulau-pulau yang dekat darat," kata Ahok, di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (4/2/2013).

Menurut Ahok, program reklamasi ini harus dapat menguntungkan kedua belah pihak. "Kita lagi mikir bagaimana kasih mereka izin (bangun pulau) tapi kita dapat sesuatu. Misalnya kita tawarin Ancol bangunin stadion internasional terus waduk sunter dikeduk. Lu dapet pulau, duitnya kasih kita buat bangun," ujar Ahok.

Ahok mengatakan banyak waduk di Jakarta yang dangkal dan sudah waktunya untuk dikeruk. Namun biaya pengerukan waduk tersebut tidaklah murah.

"Kenapa nggak kita kasih saja sama orang yang butuh tanah. Harusnya kita bikin sistem donk, kamu butuh pasir, kamu butuh buat nutup ditempat kamu, ya kamu yang keruk dong, kenapa harus saya yang keruk. Tanah dari waduk untuk reklamasi pulau. Kalau dia bikin pulau terus dijual kan dia untung. Kalau dia untung wajar donk kita minta bagi bukan minta uang," jelas Ahok.

Ahok menambahkan, rencana azas manfaat ini secara teori dapat terlaksana tahun ini juga. "Secara teori tahun ini jadi," ungkapnya.

Sumber: detik.com

No comments:

Post a Comment