Jakarta - Berbagai upaya telah dilakukan Pemprov DKI
Jakarta untuk menangani musibah banjir. Ke depan, Wakil Gubernur DKI
Basuki Tjahaja Purnama akan bekerjasama dengan PT Pembangunan Jaya Ancol
untuk mengeruk waduk dan hasil kerukannya digunakan untuk melakukan
reklamasi atau pembuatan daratan baru.
"Kita lagi mau panggil
Ancol, dia mau bikin pulau. Kalau nggak salah ada 12 pulau ya. Pesisir
utara Jakarta, jadi itu ada konsep giant sea wall yang besar di depan
laut terus dibelakangnya baru pulau-pulau yang dekat darat," kata Ahok,
di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (4/2/2013).
Menurut
Ahok, program reklamasi ini harus dapat menguntungkan kedua belah
pihak. "Kita lagi mikir bagaimana kasih mereka izin (bangun pulau) tapi
kita dapat sesuatu. Misalnya kita tawarin Ancol bangunin stadion
internasional terus waduk sunter dikeduk. Lu dapet pulau, duitnya kasih
kita buat bangun," ujar Ahok.
Ahok mengatakan banyak waduk di
Jakarta yang dangkal dan sudah waktunya untuk dikeruk. Namun biaya
pengerukan waduk tersebut tidaklah murah.
"Kenapa nggak kita
kasih saja sama orang yang butuh tanah. Harusnya kita bikin sistem donk,
kamu butuh pasir, kamu butuh buat nutup ditempat kamu, ya kamu yang
keruk dong, kenapa harus saya yang keruk. Tanah dari waduk untuk
reklamasi pulau. Kalau dia bikin pulau terus dijual kan dia untung.
Kalau dia untung wajar donk kita minta bagi bukan minta uang," jelas
Ahok.
Ahok menambahkan, rencana azas manfaat ini secara teori
dapat terlaksana tahun ini juga. "Secara teori tahun ini jadi,"
ungkapnya.
Sumber: detik.com
No comments:
Post a Comment